Pages

Senin, 02 Juni 2014

HANDPHONE MENGALAHKAN JENDELA ILMU



Handphone, sebuah alat komunikasi yang ringan, simpel, mudah dibawa dan terjangkau harganya. Alat komunikasi yang saat ini sudah merata dimiliki oleh semua kalangan, mulai dari rakyat bawah, menengah hingga konglomerat. Berbagai tipe dan kecanggihan program yang disajikan dalam handphone membuat ketergantungan bagi semua orang. Sejak pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell hingga saat ini terus disempurnakan dengan tampilan dan aplikasi yang memanjakan sudah merambah hingga belahan dunia.
Buku, yang awalnya dikatakan sebagai jendela dunia, jendela ilmu, sumber ilmu bagi manusia, kini seolah telah terganti oleh kecanggihan Teknologi yaitu Handphone. Kecanggihan dan kemudahan yang diberikan oleh media ini mampu mengalahkan jendela dunia yang sejak zaman dahulu digunakan oleh para ilmuan. Padahal sejarah mencatat bahwa ilmuwan-ilmuwan besar dahulu belajar dengan memanfaatkan buku. Dengan keterbatasan media, mereka hanya menggunakan lembaran-lembaran buku untuk menulis, menggali dan mecari ilmu. Sangat berbanding terbalik dengan kondisi kekinian.
Globalisasi, itulah kondisi dunia masa kini. Perkembangan, penemuan-penemuan baru, semakin merasuki wajah kehidupan. Tidak jarang kita lihat anak-anak yang notabenenya masih harus berpegang kepada perkataan kedua orangtuanya, saat ini lebih memihak kepada perkataan handphone. Cukup dengan sekali ketik pada media internet yang ada di handphone, maka terjawab sudah tujuan yang kita ketikkan. Tidak hanya 1 jawaban, puluhan bahkan ratusan jawaban dengan berbagai sumber terdeteksi dilayar kecil bernama handphone.
Sangat disayangkan kalau penggunaan handphone yang terlalu berlebihan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Jendela ilmu yang dahulunya adalah buku kini telah bermetamorfosis menjadi Handphone. Siapa lagi yang akan membudayakan gemar membaca buku, kalau handphone saja sudah menjadi hal yang mampu menyebabkan jendela itu terbuang. Remaja, harapan bangsa kedepannya. Marilah kita budayakan gemar membaca buku, tambahkan jumlah koleksi buku pengetahuan kita, jadilah pelopor budaya membaca buku, bukan pelopor membaca melalui internet.


 Bayu Setiarbi
Mahasiswa Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan
Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Riau
Angkatan 2012

1 komentar:

pkri mengatakan...

Silahkan yang mau menulis artikel dapat dikirim melalui ukm.pkri@gmail.com kemudian konfirmasi ke 083167881761

Posting Komentar