Handphone,
sebuah alat komunikasi yang ringan, simpel, mudah dibawa dan terjangkau
harganya. Alat komunikasi yang saat ini sudah merata dimiliki oleh semua
kalangan, mulai dari rakyat bawah, menengah hingga konglomerat. Berbagai tipe
dan kecanggihan program yang disajikan dalam handphone membuat ketergantungan
bagi semua orang. Sejak pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell
hingga saat ini terus disempurnakan dengan tampilan dan aplikasi yang memanjakan
sudah merambah hingga belahan dunia.
Buku,
yang awalnya dikatakan sebagai jendela dunia, jendela ilmu, sumber ilmu bagi
manusia, kini seolah telah terganti oleh kecanggihan Teknologi yaitu Handphone.
Kecanggihan dan kemudahan yang diberikan oleh media ini mampu mengalahkan
jendela dunia yang sejak zaman dahulu digunakan oleh para ilmuan. Padahal
sejarah mencatat bahwa ilmuwan-ilmuwan besar dahulu belajar dengan memanfaatkan
buku. Dengan keterbatasan media, mereka hanya menggunakan lembaran-lembaran
buku untuk menulis, menggali dan mecari ilmu. Sangat berbanding terbalik dengan
kondisi kekinian.
Globalisasi,
itulah kondisi dunia masa kini. Perkembangan, penemuan-penemuan baru, semakin
merasuki wajah kehidupan. Tidak jarang kita lihat anak-anak yang notabenenya
masih harus berpegang kepada perkataan kedua orangtuanya, saat ini lebih
memihak kepada perkataan handphone. Cukup dengan sekali ketik pada media
internet yang ada di handphone, maka terjawab sudah tujuan yang kita ketikkan.
Tidak hanya 1 jawaban, puluhan bahkan ratusan jawaban dengan berbagai sumber
terdeteksi dilayar kecil bernama handphone.
Sangat
disayangkan kalau penggunaan handphone yang terlalu berlebihan untuk hal-hal
yang tidak bermanfaat. Jendela ilmu yang dahulunya adalah buku kini telah
bermetamorfosis menjadi Handphone. Siapa lagi yang akan membudayakan gemar
membaca buku, kalau handphone saja sudah menjadi hal yang mampu menyebabkan
jendela itu terbuang. Remaja, harapan bangsa kedepannya. Marilah kita budayakan
gemar membaca buku, tambahkan jumlah koleksi buku pengetahuan kita, jadilah
pelopor budaya membaca buku, bukan pelopor membaca melalui internet.
Bayu Setiarbi
Mahasiswa Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan
Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Riau
Angkatan 2012
1 komentar:
Silahkan yang mau menulis artikel dapat dikirim melalui ukm.pkri@gmail.com kemudian konfirmasi ke 083167881761
Posting Komentar